Tahu Sindrom De Quervain? Ini Dampak Negatif Gaming dan Esport
Ilustrasi Bermain Game/Foto : Pixabay |
Glozaria.com - Apakah dampak negatif (bahaya) dari bermain game (gaming)? Di
internet anda bisa mendapatkan banyak situs yang membahas tentang dampak
negatif esport dan gaming, khususnya risiko kesehatan.
Masih mencari informasi tersebut? Glozaria akan coba membahas tentang dampak
negatif Esport dan Gaming.
Bermain game online merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan.
Terlebih dengan adanya pandemi ini, membuat aktivitas di rumah saja menjadi
membosankan tanpa bermain game. Baik itu jenis game online yang termasuk
esports, maupun game online biasa.
Walaupun bermain game termasuk aktivitas yang mengasyikkan. Tetapi,
jika aktivitas bermain game online dilakukan secara berlebihan maka akan
berdampak buruk bagi mental maupun kesehatan tubuh. Lalu, apa saja dampak
negatif dari gaming dan esport ? Yuk simak baik-baik ulasan berikut ini!
1. Kecanduan
Bahaya gaming yang pertama adalah kecanduan. Kecanduan bermain game online
sering menjadi masalah kesehatan anak – anak sampai remaja. Sudah banyak
studi yang telah melakukan pengujian dan hasilnya menunjukkan bahwa adanya
obsesi untuk menghabiskan banyak waktu dengan gaming atau bermain game
online hampir sama dengan penyalahgunaan narkoba/alkohol.
Efeknya, seseorang akan kurang fokus dalam mengikuti pembelajaran di kelas,
hilangnya fokus pada kegiatan sehari-hari yang dilakukan, serta pemikiran
yang dipenuhi akan strategi konstan untuk menang dalam sebuah permainan.
Bahkan, World Health Organization (WHO) juga sudah menetapkan kecanduan game
online termasuk jenis penyakit gangguan mental (mental disorder).
Sebab, kecanduan game akan dibersamai dengan munculnya kelainan mental
lainnya, seperti depresi, stress, maupun gangguan kecemasan
(anxiety).
2. Gangguan Penglihatan
Bahaya dari gaming berikutnya adalah gangguan penglihatan. Gangguan
penglihatan disebabkan karena mata digunakan untuk menatap layar handphone,
tablet, laptop, maupun komputer secara terus menerus. Belum lagi kecerahan
dan radiasi yang ditimbulkan dari layar perangkat yang digunakan untuk
bermain game online. Hal tersebut juga berpengaruh ke penglihatan
kita.
Baca Juga :
Mata tiap manusia itu tidak memiliki proteksi cukup dari paparan cahaya biru
(blue light) yang berasal dari peralatan elektronik ataupun sinar
matahari. Harvard university membuktikan bahwa blue light (sinar biru) telah
lama diidentifikasi sebagai sinar yang sangat berbahaya bagi retina mata.
Selain itu bluelight juga dapat menimbulkan efek jangka panjang berupa
kerusakan retina mata dan menyebabkan risiko degenerasi glaukoma, makula dan
penyakit retina degenaratif hingga kebutaan. Jadi, kita harus berhati
– hati dalam menjaga jarak antara mata dengan layar perangkat elektronik.
Serta menggunakan perangkat elektronik dengan waktu secukupnya
saja.
3. Obesitas
Bagaimana bermain game online dapat menyebabkan obesitas ? Hal ini
dikarenakan saat seseorang sudah kecanduan dalam bermain game online
mengakibatkan orang tersebut malas dalam bergerak. Milenial dan generasi-Z
menyebutnya sebagai Mager (malas gerak).
Pasalnya, perhatian mata, tangan, dan pikiran hanya terfokus bekerja saat
bermain game saja. Sementara bagian tubuh yang lain diam dan tidak bergerak.
Apabila hal tersebut dilakukan secara terus menerus maka akan mengakibatkan
kegemukan atau obesitas.
Kegemukan adalah keadaan kronis dimana hal ini diakibatkan oleh adanya
penumpukan lemak di dalam tubuh yang sangat tinggi. Kegemukan terjadi karena
adanya asupan kalori yang lebih banyak dibandingkan dengan aktivitas
pembakaran kalori. Sehinga tidak heran jika kalori yang berlebih akan
menumpuk kemudian lama kelaman membentuk lemak. Jika kondisi seperti ini
berlangsung terus menerus dalam waktu yang lama, bukan tidak mungkin akan
menambah berat badan hingga orang tersebut akan mengalami obesitas.
4. Sindrom De Quervain
Bahaya gaming yang terakhir adalah timbulnya Sindrom De Quervain. Syndrome
De Quervain merupakan sebuah kelainan yang disebabkan adanya peradangan
tendon. Hal ini mengakibatkan ibu jari dan pergelangan tangan merasakan
sakit. Selain itu Syndrome De Quervain juga disebabkan oleh adanya aktivitas
yang hanya terfokus pada gerakan tangan berulang.
Baca Juga :
Salah satu dari aktivitas tersebut adalah bermain video game. Rasa sakit
yang muncul biasanya akan timbul saat tangan memegang atau mencubit
sesuatu. Rasa sakit ini dapat bertambah parah, bila kita mencoba untuk
menggerakan jempol maupun mencoba untuk memutar pergelangan tangan. Dalam
beberapa kasus, rasa sakit ini dapat menjalar ke sekujur lengan.
Demikian informasi mengenai dampak negatif Esport dan gaming yang dapat
mengakibatkan gangguan kesehatan tubuh maupun mental. Jadi, jika para
pembaca termasuk gamers, disarankan untuk mengurangi frekuensi dan mengatur
waktu dalam bermain game.
Bagaimanapun sesuatu yang berlebihan itu berakibat tidak baik bagi kesehatan
tubuh. Sehat itu mahal! So jangan lupa untuk selalu menyayangi kesehatan
Anda!
Penulis : Bagus Cahyono
Editor : Ariya WB
Diterbitkan Oleh : Ariya WB
Belum ada komentar untuk "Tahu Sindrom De Quervain? Ini Dampak Negatif Gaming dan Esport"