Apa Itu Eco Driving, Teknik dan Manfaatnya ? Ini Bedanya Dengan Eco Indikator
Glozaria - Jika kalian adalah pemilik bisnis ataupun usaha yang menggunakan
kendaraan seperti mobil, van atau truk sebagai bagian dari kegiatan bisnis
kalian sehari-hari, bahan bakar dan pemeliharaan kendaraan merupakan overhead
bisnis yang terkadang menjadi permasalahan tersendiri untuk perusahaan.
Gambar : Ecodriving |
Tidak hanya seorang pengusaha, masyarakat pada umumnya yang memiliki kendaraan
di rumahnya pasti memiliki konsen tersendiri dalam menghadapi hal-hal seperti
pemeliharaan dan bahan bakar kendaraan. Mengurangi jumlah bahan bakar yang
digunakan oleh kendaraan akan menghasilkan penghematan yang terukur untuk
keuangan kalian, yang dapat menurunkan biaya pengoperasian.
Baca Juga :
Apa Itu Eco Driving, Teknik dan Manfaatnya ? Ini Bedanya Dengan Eco Indikator
Apa Itu Eco Driving
Eco Driving adalah salah satu konsep yang perlu diperhatikan masyarakat,
dimana Eco Driving mengusung gaya mengemudi yang ramah akan lingkungan.
Mengemudi ramah lingkungan adalah gaya mengemudi yang membantu lingkungan dan
memerangi perubahan iklim dengan mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas
rumah kaca. Eco Driving tidak hanya berlaku untuk pengemudi mobil dan truk
besar, tetapi juga untuk pengoperasian pribadi.
Gambar : Seekpng |
Keterampilan, teknik, dan perilaku mengemudi dapat membuat perbedaan besar
pada jumlah bahan bakar yang digunakan untuk perjalanan dan dapat meluas ke
manfaat yang lainnya.
Manfaat Teknik Mengemudi dengan Eco Driving
Berikut adalah beberapa manfaat penerapan Eco Driving pada konsep mengemudi di
kehidupan sehari-hari:
- Berkontribusi secara signifikan untuk mengurangi konsumsi bahan bakar dan biaya bagi individu atau organisasi.
- Mengurangi penggunaan bahan bakar sekitar 10%-15%.
- Dapat menciptakan arus lalu lintas yang lebih lancar, dengan lebih sedikit kekhawatiran di jalan.
- Menghasilkan pengendaraan yang lebih nyaman, efisien, dan ekonomis.
- Mengurangi risiko kerusakan dan kebutuhan perbaikan. Sehingga lebih sedikit sumber daya yang dibutuhkan untuk mengganti komponen yang merugikan lingkungan seperti rem, pelumas, dan ban.
- Membuat pengemudi mempertahankan pemahaman yang lebih baik tentang tanggung jawab mereka kepada pengguna jalan lain dan lingkungan untuk waktu yang lama.
Gambar : Ecopsychology |
Apa itu Water Hammer ? Ini 9 Cara Aman Berkendara di Kondisi Hujan
1. Persiapkan kendaraan sebelum bepergian
2. Mengemudi dengan bijak dan berpikir ke depan
3. Gunakan rem mesin
Inspirasi HidupKendaraan
Antara Eco Indikator Dengan Eco Driving
Eco indikator merupakan fitur baru yang ditanamkan pada kendaraan keluaran terbaru baik pada motor maupun mobil. Indikator ini dapat dilihat dalam Speedomeeter. Pada motor, anda dapat melihat Eco indikator pada BeAt, Honda Scoopy dan Yamaha Fino. Sedangkan pada mobil New Veloz dan New Avanza sudah dilengkapi dengan Eco Indikator.
Eco indikator jadi panduan dalam berkendara secara Eco Driving. Eco indikator menyala warna hijau menunjukkan pengendara berkendara dalam kondisi ekonomis, dimana konsumsi bahan bakar lebih efisien/irit. Cara kerja Eco indikator dipengaruhi oleh sensor kecepatan dan pemakaian bensin. Selain itu, teknik anda dalam menginjak pedal gas juga akan berpengaruh.
Untuk menyalakan Eco indikator, anda harus berada pada kecepatan di atas 20 km/jam dan di bawah 67 km/jam. Jika anda menekan gas terlalu dalam/agresif, Eco indikator akan mati. Sehingga untuk berkendara secara eco driving, anda perlu mengatur tekanan pedal gas anda semulus mungkin untuk membiarkan Eco indikator memandu anda dalam berkendara secara ekonomis.
Apakah kendaraan anda memiliki fitur Eco indikator? Anda bisa menjalankan Eco driving saat berkendara dengan menerapkan prinsip cara kerja Eco indikator tersebut.
Penerapan Teknik Eco Driving Saat Berkendara
Lalu bagaimana agar kita bisa menerapkan prinsip Eco Driving pada diri kita
sendiri? Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menentukan bagaimana
Eco Driving berlaku di kehidupan sehari-hari:
Mengecek kondisi kendaraan dengan baik menjadi salah satu hal yang patut untuk
dilakukan. Hal ini sangat penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan
terjadi di jalan. Hal-hal dasar yang biasanya yang perlu dicek terlebih dahulu
yaitu, Oli mesin, cairan pendingin dan pembersih kaca. Untuk Ban, periksa adanya
sobekan dan lubang, tekanan ban dan ban cadangan. Sedangkan Sistem pengereman, periksa
penurunan tekanan dan tekanan, buang air kondensasi yang sudah kotor. Terakhir untuk Pencahayaan dan kaca spion, periksa dan bersihkan sesuai kebutuhan.
Pengemudian yang agresif menghabiskan bahan bakar, merusak mesin, ban dan
bantalan rem yang mengakibatkan biaya perawatan yang lebih tinggi bagi pemilik
mobil. Mengemudi dengan bijaksana, melihat ke depan sejauh mungkin,
mengantisipasi lalu lintas di sekitarnya, menghindari pengereman yang tidak
perlu dan mempercepat termasuk gaya mengemudi dengan bijak dan akan
memungkinkan pengemudi untuk berkontribusi tidak hanya bagi keselamatan mereka
sendiri tetapi juga bagi lingkungan. Mengemudi dengan kecepatan jalan konstan
sesering mungkin dapat berkontribusi lebih jauh pada penghematan energi,
karena pengereman dan akselerasi menghabiskan lebih banyak bahan bakar
daripada mempertahankan kecepatan konstan.
Dengan membiarkan kendaraan menggelinding dan menggunakan momentumnya saat
masih dalam persneling, suplai bahan bakar ke mesin terputus dan tidak ada
bahan bakar yang dikonsumsi. Waktu terbaik untuk menerapkan metode ini adalah
ketika pengemudi juga dapat memanfaatkan efek pengereman mesin, seperti pada
lereng menuruni bukit atau saat mendekati lampu merah. Manfaat lain terkait
konsumsi bahan bakar dapat dicapai dengan melepas kopling. Ini sangat efektif
jika meluncur. Misalnya pada bentangan jalan yang panjang. Meluncur menuruni
bukit juga berguna, tetapi hanya jika kemiringannya tidak terlalu curam.
Karena apabila terlalu curam, cukup berbahaya apabila terjadi hal yang tidak
diinginkan.
Nah, jika kalian ingin merasakan perjalanan berkendara yang baik, kudu pakai teknik Eco Driving. Semoga artikel ini bermanfaat.
Penulis : Rizal Andy
Editor : Ariya WB
Diterbitkan Oleh : Ariya WB
Belum ada komentar untuk "Apa Itu Eco Driving, Teknik dan Manfaatnya ? Ini Bedanya Dengan Eco Indikator"