Perbedaan Fast Charging, Quick Charge, Wireless Charging, dan Reverse Charging
Fitur Quick Charge / Foto : Glozaria |
Glozaria - Pengisi baterai merupakan peranti atau alat yang berfungsi untuk
mengisi energi ke dalam sebuah baterai (isi ulang). Mekanismenya dengan
memasukkan suatu arus listrik melalui charger tersebut. Arus listrik yang
dimasukkan itu tergantung kepada teknologi serta kapasitas baterai yang
sedang diisi ulang tersebut.
Definisi di atas sama dengan pengisi baterai pada HP atau battery charger
yang biasanya lebih sering disebut dengan charger saja. Dalam pengisian daya
pada baterai smartphone, ternyata memiliki beberapa jenis.
Bedah Fitur HP ! Perbedaan Fast Charging, Quick Charge, Wireless Charging, Magnetic Charging, dan Reverse Charging
Apa saja istilah charging tersebut ? Istilah - istilah itu adalah fast
charging, quick charge, wireless charging, magnetic charging dan reverse
charging. Lalu, apa perbedaan dari istilah - istilah tersebut ? Berikut ini
perbedaan dari fast charging, wireless charging, magnetic charging, reverse
charging, dan quick charge.
Fast Charging
Fast charging atau pengisian cepat merupakan sebuah fitur yang dapat mengisi
sebuah baterai smartphone dengan cepat. Fast charging yang biasanya sering
ditawarkan oleh smartphone flagship, sebenarnya berbeda / tidak sama antara
satu sama lainnya. Artinya, bila Anda mempunyai sebuah charger dari merek
Samsung. Kemudian charger tersebut mempunyai fitur fast charging, belum
tentu fitur itu dapat bekerja dengan baik di smartphone lain. Begitupun
sebaliknya, karena setiap charger memiliki arus / tegangan yang berbeda-beda
dan belum tentu sesuai dengan smartphone lain yang tentunya memiliki
kapasitas yang berbeda.
Quick Charge
Sedangkan untuk quick charge merupakan sebuah nama dagang atau trademark
dari merek Qualcomm. Quick Charging adalah charger produksi dari Qualcomm.
Charger ini merupakan charger pihak ketiga yang menawarkan kecepatan lebih
dan digunakan untuk mengisi daya sejumlah smartphone yang sudah masuk ke
dalam list-nya.
Baca juga :
Wireless Charging
Selanjutnya terdapat istilah Wireless charging atau dapat diartikan
pengisian nirkabel. Pengisian nirkabel (wireless charging) adalah sebuah
teknologi yang telah memungkinkan adanya pengisian daya baterai dengan jarak
sangat pendek dan tanpa kabel. Wireles charging ini menggunakan sebuah
induksi elektromagnetik untuk dapat mengirimkan daya dari sebuah charger ke
daya baterai di ponsel Anda. Charger wireless mempunyai minimal satu koil
induksi di dalamnya, inilah yang menciptakan adanya medan elektromagnetik
bolak-balik. Ponsel maupun perangkat lain yang telah menggunakan atau
mendukung wireless charging juga memiliki sebuah kumparan penerima di dalam
perangkat tersebut. Kumparan ini yang dapat mengubah daya kembali menjadi
listrik, sehingga dapat memungkinkan charger mengisi daya baterai pada
ponsel.
Magnetic Charging
Lalu, terdapat istilah Magnetic Charging atau pengisian daya magnetik.
Sesuai dengan namanya magnetic charging ini memanfaatkan kekuatan magnetik
untuk mengisi daya baterai. Magnetic charging sama dengan wireless charging
yang menggunakan kekuatan elektromagnetik. Pengisian induktif dari magnetic
charging ini merupakan jenis dari transfer daya nirkabel. Pengisian daya
yang dilakukan menggunakan sebuah induksi elektromagnetik untuk menyediakan
sebuah listrik ke perangkat portabel seperti ponsel.
Pada dasarnya proses ini memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik
yang digunakan pada sebuah transformator daya listrik, generator serta
motor. Sehingga suatu aliran arus listrik melalui sebuah kumparan akan
menyebabkan medan magnet berubah di sekitar kumparan. Lalu, akan menginduksi
arus pada suatu kumparan yang berpasangan lainnya. Inilah sebuah prinsip di
balik adanya pemindahan energi listrik antara suatu kumparan primer dengan
kumparan sekunder dalam transformator listrik. Meskipun komponen tersebut
tampaknya sudah terisolasi secara listrik. Namun, dalam pengisian nirkabel
setiap komponen seperti, transmitter (pemancar) serta received (penerima)
yang membentuk suatu sistem masing-masing tetaplah memiliki kumparan atau
Koil.
Reverse Charging
Terakhir terdapat istilah Reverse Charging. Reverse charging adalah salah
satu fitur yang telah tersedia pada beberapa ponsel dan dapat memungkinkan
pemilik ponsel untuk menggunakan gawai miliknya mengisi daya perangkat
lainnya. Misalnya mengisi daya seperti jam tangan pintar (smartwatch),
smartphone maupun gelang pintar. Yang pastinya perangkat lain tersebut
telah mendukung pengisian daya dari reverse charging ini.
Baca Juga :
Demikian informasi mengenai perbedaan dari fast charging dan quick charging
beserta beberapa istilah charging lainnya. Semoga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan tentang pen-chargingan smartphone. Salam Gadget!
Penulis : Bagus Cahyono
Editor : Ariya WB
Diterbitkan Oleh : Ariya WB
Belum ada komentar untuk "Perbedaan Fast Charging, Quick Charge, Wireless Charging, dan Reverse Charging"