Generasi CPU (Prosesor) Terbaru, Intel Tiger Lake VS AMD Ryzen 4000

Glozaria.com - Intel dan AMD adalah 2 (dua) prosesor terkemuka yang sering kita temui digunakan oleh PC atau laptop kita masing-masing. Dua Prosesor ini berasal dari 2 perusahaan yang berbeda, dimana keduanya selalu bersaing untuk menciptakan teknologi dengan rancangan dan hasil produksi terdepan. 

Perbedaan yang terlihat dengan jelas dari 2 prosesor ini bisa kita temukan di arsitektur prosesor itu sendiri. AMD adalah pilihan yang baik untuk kalian pengguna level desktop atau laptop pemula dan menengah. Sementara Intel menghadirkan chip premium terbaik untuk pengguna profesional. Hal ini dikarenakan chip kelas atas Intel lebih cepat dan lebih hemat daya daripada AMD.

Baca Juga :

Berharap Laptop Yang Bagus dan Awet, Ini 8 Tips Memilih dan Membeli Laptop Terbaik

Selama beberapa dekade, Intel lebih mendominasi pasar daripada AMD, dan dianggap sebagai pemimpin merek di pasar CPU. Namun, banyak hal yang berlaku terbalik untuk AMD ketika mereka merilis seri Ryzen 7, yang dibuat untuk menyaingi Intel Core i7. 

Gambar : LaptopMedia

AMD kemudian secara berkala melakukan peluncuran model Ryzen 3 dan 5. Mereka juga mengeluarkan Ryzen 9 3950X, prosesor AMD 16-core, 32-thread pertama untuk penggunaan secara umum. Sebaliknya, Intel menawarkan Core i9-9900K delapan core, 16-thread. Intel menyebut ini sebagai "prosesor game terbaik di dunia". 

Baca Juga :

Sering di Depan Laptop, Ini Jenis Kacamata dan Kegunaannya

Dalam penggunaannya, kinerja prosesor atau CPU diukur dalam hal overclock-nya. Angka ini dinyatakan dalam gigahertz (GHz), dan ini memberi tahu kita seberapa cepat CPU dapat memproses data. Kecepatan overclock yang lebih tinggi, berarti CPU dapat melakukan tugas dengan lebih baik. Namun, faktor lain seperti total Core dan seberapa cepat CPU dapat memproses instruksi juga dapat memengaruhi kinerja CPU atau prosesor kalian.

Untuk CPU atau prosesor dengan kecepatan ringan, model Ryzen 3 hampir secepat CPU Intel. Core i38350K, misalnya, memiliki clock rate tertinggi di seri ini pada 4.0 GHz, sedangkan model Ryzen 3 2300X dan 220G menawarkan kecepatan yang sebanding yaitu 3.5 GHz. Kecepatan clock speed untuk prosesor AMD kelas menengah mulai dari 3,1 GHz dengan Ryzen 5 2600E. Sebagai perbandingan, Intel mulai pada 1.7 GHz yang lebih rendah dengan Core i5 8500T.

Baca Juga:

5 Kebiasaan Buruk Yang Harus Dihindari Karena Dapat Merusak Laptop

Prosesor Intel Tiger Lake

Gambar : PCWorld

Intel akhirnya mengeluarkan Final Product atau spesifikasi akhir dari prosesor Tiger Lake Generasi ke-11 setelah perlahan-lahan mengeluarkan detail dari chip tersebut selama satu tahun penuh. Prosesor Tiger Lake beralih ke proses SuperFin 10nm yang menghadirkan kecepatan clock lebih tinggi dan peningkatan lebih besar 20% untuk kinerja.

Intel juga akhirnya membagikan tolok ukur yang memberi kita setidaknya beberapa gagasan tentang bagaimana chipnya menumpuk melawan persaingan Ryzen. Intel mengklaim model quad-core-nya lebih cepat daripada chip Renoir delapan-core AMD, dan bahwa grafis terintegrasi akhirnya mengambil alih memimpin.

Baca Juga :

Ketahui 8 Merk Printer Terbaik Dan Kelebihannya Untuk Pilihan Printer 2021

Prosesor Intel Tiger Lake kali ini hadir dengan CPU yang lebih baik. Peningkatan lebih dari 20 persen dan dua kali lipat kinerja GPU, berkat grafis Intel Iris Xe yang baru.

Sama seperti Ice Lake, chip laptop Tiger Lake dibagi menjadi dua keluarga, satu untuk laptop ultraportable dan satu lagi untuk laptop tipis dan ringan yang tidak membutuhkan banyak kinerja.

Prosesor AMD Ryzen 4000

Gambar : TechCenturion

Basic Building Block CPU Ryzen 4000 pada dasarnya adalah core 7nm Zen 2 yang sama yang digunakan AMD dengan seri Ryzen 3000 dan CPU Threadripper generasi ketiga. Basic Building Block Ryzen dibangun di atas kompleks quad-core, atau "CCX". Setiap CCX memiliki empat core dengan SMT dan 512MB cache L2, ditambah cache Level 3, 1MB yang dibagi di antara keempat core. Dua dari CCX membentuk chip 8-core.

Baca Juga :

Wajib Baca 6 Penyebab Laptop Tiba-tiba Mati Sendiri

Kalian mungkin mengharapkan AMD menggunakan satu cluster untuk kebutuhan efisiensi daya. Namun pada dasarnya multi-CCX yang ada pada AMD Ryzen 4000 masih menggunakan bandwidth yang sangat tinggi, frekuensi yang sangat tinggi, dan tentunya memberikan kinerja daya yang lebih baik.

Pada sistem berbasis CPU atau prosesor Ryzen 4000, Power Slider UI sudah diterapkan. Teknologi ini memberi kalian lebih banyak waktu untuk kinerja atau benar-benar memaksimalkan masa pakai baterai. Banyak OEM memilih untuk menyediakan kontrol daya mereka sendiri juga, dan itu akan tetap ada dengan laptop Ryzen 4000.

Penulis : Rizal Andy

Editor : Ariya WB

Diterbitkan Oleh : Ariya WB

AMDBeritaCPUIntelKomputerLaptopRyzen