Tidak Untuk Ditiru ! Ini 5 Kebiasaan Buruk Pemilik Kendaraan Yang Perlu Dihindari
Glozaria.com - Segera setelah kalian memiliki SIM dan mulai melakukan
perjalanan sendirian ke berbagai tempat, rasa kebebasan untuk mengendarai
kendaraan bisa sangat memberdayakan. Tidak perlu lagi khawatir tentang ujian
atau pengawasan orang tau lagi, karena kalian akan melakukannya sendiri.
Benar bukan?
Gambar : Liputan6 |
Namun, jangan terlalu terbawa suasana. Lisensi tidak memberi kalian
kebebasan untuk melakukan apa pun yang diinginkan di sepanjang jalan.
Penting untuk mematuhi aturan dan bekerja dengan keterampilan yang kalian
pelajari dalam hal-hal mengemudi.
Baca Juga :
Saat kalian terbiasa mengeluarkan mobil atau kendaraan kalian tanpa
pengawasan, sangat mudah bagi kebiasaan buruk untuk menyelinap ke dalam
perilaku kalian. Kebiasaan buruk ini mungkin tampak tidak berbahaya pada
awalnya, tetapi beberapa sebenarnya dapat menyebabkan kerusakan pada
kendaraan dan berpotensi membahayakan bagi pengguna jalan lain.
Tidak Untuk Ditiru ! Ini 5 Kebiasaan Buruk Pemilik Kendaraan Yang Perlu Dihindari
Kita akan membahas beberapa kebiasaan buruk mengemudi yang paling umum yang
sering kita lihat di jalan. Jika kalian merasa pernah melakukan salah satu
hal berikut, sekarang saatnya untuk merubah kebiasaan tersebut.
1. Tidak menggunakan seat belt saat mengemudi
Gambar : Automoda |
Tidak menggunakan seat belt menjadi masalah yang benar-benar membuat kita
bingung! Untuk beberapa alasan, orang-orang tertentu tampaknya berpikir
bahwa memasang sabuk pengaman sebelum menghidupkan mesin adalah opsional.
Pada dasarnya hal ini kurang benar. Sabuk pengaman mungkin memberikan
sedikit tekanan dan menjadikan kalian tidak nyaman, tetapi sabuk pengaman
ada untuk mencegah kalian menabrak kaca depan mobil apabila hal yang tidak
diinginkan terjadi. Di Indonesia sendiri, tidak menggunakan sabuk pengaman
merupakan pelanggaran besar, dan apabila ketahuan akan dikenakan denda. Jadi
kemanapun kalian bepergian, pastikan menggunakan sabuk pengaman dengan
benar.
2. Mengerem secara mendadak
Pada dasarnya, tidak ada yang peduli seberapa cepat mobil kalian bisa melaju
atau seberapa keras suara mesin yang dikeluarkan. Namun perhatikan ketika
kalian sebagai pengendara mengerem kendaraan di jalanan yang mana di sana
banyak pengendara lain. Rem kendaraan kalian dengan mulus. Jika kalian sudah
melihat rambu lalu lintas yang akan berubah menjadi merah, kurangi kecepatan
kalian pada waktu yang tepat untuk menyediakan jarak pengereman yang cukup
sesuai kebutuhan.
Menginjak rem pada menit-menit terakhir tidak memberi cukup waktu bagi
orang-orang di sekitar kalian untuk menyesuaikan kecepatan mereka. Takutnya
hal yang tidak diinginkan terjadi, dan mereka akan menabrak kendaraan
kalian. Hindari hal ini sebisa mungkin.
3. Membunyikan klakson tanpa aturan
Membunyikan klakson memang menjadi hal yang sangat sulit untuk dihindari.
Klakson mobil ada di tengah setir, hanya beberapa centi meter dari ujung
jari. Klakson seperti menjadi tombol merah raksasa yang mengundang pengemudi
untuk menekannya.
Terutama saat kalian merasakan kemarahan di jalan karena macet, tentu kalian
sangat tergoda untuk memberi tahu semua orang tentang perasaan yang kalian
rasakan dengan membuat suara yang keras dan menjengkelkan. Masalahnya, bukan
itu fungsi klakson pada kendaraan kalian.
Baca Juga :
Tujuan sebenarnya sebuah klakson adalah untuk memberikan alat kepada kalian
ketika kalian akan memperingatkan pengemudi lain tentang bahaya. Seperti
semisal ada orang yang menyebrang jalan sembarangan, mengerem mendadak, lupa
menyalakan lampu, dan sebagainya. Yang mana hal ini bukan disalahgunakan
untuk meluapkan emosi kalian ketika berada di jalanan.
4. Menggunakan Handphone ketika berkendara
Kebiasaan mengemudi yang buruk ini sangat berbahaya dan umum terjadi.
Menggunakan atau memeriksa ponsel saat mengemudi, tidak peduli seberapa
singkat, hal ini akan mengganggu konsentrasi kalian dengan jalan. Kalian
mempertaruhkan hidup dan keselamatan orang-orang di sekitar kalian apabila
melakukan hal ini. Lebih baik berhenti apabila memang dalam keadaan urgent
untuk mengangkat atau menyalakan handphone, daripada memaksakan di jalan dan
meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.
5. Menyalakan lampu jauh di kondisi yang tidak tepat
Di sini kita membicarakan tentang pengemudi yang tidak tahu kapan harus
beralih ke lampu dim depan dengan baik. Lampu jauh full beam sangat kuat
sehingga benar-benar menyilaukan bagi siapa pun yang ada di depan. Kalian
mungkin bisa melihat dengan jelas, tetapi kalian telah membuat semua orang
atau pengemudi yang berada di lawan arah kalian menjadi silau. Perhatikan
waktu yang tepat ketika menyalakan lampu jauh di kendaraan kalian. Jangan
nyalakan terlalu lama, gunakan secukupnya dan kembali kepada lampu dekat
apabila memungkinkan.
Perbuatan-perbuatan yang diuraikan di atas tidak untuk ditiru. Semoga
informasi di atas bisa bermanfaat.
Penulis : Rizal Andy
Editor : Ariya WB
Diterbitkan Oleh : Ariya WB
Belum ada komentar untuk "Tidak Untuk Ditiru ! Ini 5 Kebiasaan Buruk Pemilik Kendaraan Yang Perlu Dihindari"