Mengetahui Sistem Kelistrikan AC Motor dan Cara Mengetahui Penyebab Motor Mogok
Sahabat, tentunya kita sama-sama ketahui kalau sepeda motor sekarang sudah
menjadi kebutuhan sebagai alat transportasi yang sangat umum. Ini dibuktikan
dengan seiring mem-bludaknya kendaraan roda dua ini di jalan raya yang berlalu
lalang.
Sahabat, pada artikel ini Saya akan menjelaskan tentang sistem kelistrikan
pada sepeda motor yang umum digunakan. Mungkin saja Anda tidak
mengetahui jenis kelistrikan dari motor yang Anda pakai.
Jenis Sistem Kelistrikan Sepeda Motor
Baiklah, untuk lebih jelasnya sistem kelistrikan atau pengapian sepeda motor
dibagi menjadi 2 (dua) yaitu sebagai berikut:
- Sistem pengapian AC (Alternating Current/sistem bolak-balik); dan
- Sistem pengapian DC (Direct Current/satu arah)
Sistem Kelistrikan AC (Alternating Current) Sepeda Motor
Pada artikel ini, Saya khusus membahas mengenai sistem pengapian kelistrikan
AC (bolak-balik). Sistem kelistrikan AC biasanya digunakan pada motor-motor
lawas seperti Honda Supra X , Honda Astrea Grand dan sejenisnya.
Sistem kelistrikan AC dapat dikenali melalui perangkat atau peralatan yang
dipakainya, antara lain:
- Spul hidup (hidup dan lampu)
- CDI (Capacitor Discharge Ignition)
- Kiprok
- Bobin
Baik untuk lebih jelasnya, Saya akan kupas satu-persatu.
1. Spul Hidup
Spul adalah gulungan utama yang terletak pada sebelah kiri mesin yang
berfungsi sebagai sumber utama kelistrikan. Spul biasanya ada dua macam
bagiannnya yakni spul mesin dan spul lampu. Ciri utama spul sistem kelistrikan
AC yakni harus kering, tidak boleh kena air atau oli yang dapat mengganggu
kinerja spul pada magnet putar mesin.
2. CDI (Capacitor Discharge Ignition)
CDI berfungsi sebagai pengatur arus tegangan kasar dari spul hidup. Sehingga
menghasilkan tegangan arus yang halus ke bobin.
3. Bobin
Bobin adalah alat untuk meningkatkan tegangan arus dari CDI. Sehingga mampu
menaikkan tenaga busi. Semakin besar bobin dan koil maka akan semakin besar
api yang keluar dari busi.
4. Kiprok
Kiprok adalah alat yang mengubah arus dari spul lampu. Sehingga menghasilkan
arus tegangan 12 volt yang digunakan untuk lampu dan pengecas aki.
Dalam sistem kelistrikan AC peran daripada kiprok dan aki hanya sebagai alat
tambahan. Intinya yang menentukan adalah spul dan CDI serta fulser sebagai
pengatur tegangan naik turun pada magnet putar mesin.
Gambar Rangkaian Sederhana Sistem Kelistrikan AC Sepeda Motor
Berikut gambar rangkaian sederhana sistem kelistrikan AC pada sepeda motor.
Cara Mengetahui Penyebab Motor Non Matic Mogok
Untuk sahabat, jika kita mau mengecek penyebab motor mogok bisa dimulai dari :- Busi;
- CDI;
- Pengapian spul atau arus listrik hidup
Berikut langkah-langkah mengetahui penyebab motor non matic mogok:
1. Buka koil busi.
2. Kemudian tempelkan pada body.
3. Beri jarak sekitar 1 (satu) cm dari body motor.
4. Jika tidak ada api atau arus maka bisa mencabut soket dari spul yang ke
CDI. Dengan cara : menempelkan ke body motor. Jika tidak ada arus listrik maka
bisa dipastikan spul hidupnya mati.
Demikian ulasan artikel yang berjudul ini, semoga dapat bermanfaat dan selamat
mencoba.
KendaraanSepeda Motor
Belum ada komentar untuk "Mengetahui Sistem Kelistrikan AC Motor dan Cara Mengetahui Penyebab Motor Mogok"