Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Begini Cara Packing Barang Agar Pengiriman Aman Sampai Ke Pembeli

Kami akan memberitahukan kepada anda yang khususnya berkecimpung di dunia jualan online. Selain harus menyediakan barang, anda juga harus mengerti cara packing barang yang benar, karena nantinya barang akan dikirim melalui kurir/kargo, menuju tempat pembeli. Jaraknya bervariatif dari antar kota hingga antar negara. Packaging yang aman akan membuat barang terhindar dari resiko kerusakan. 

Begini Cara Packing Barang Agar Pengiriman Aman Sampai Ke Pembeli

Anda jangan menyepelekan masalah ini karena nantinya berpengaruh pada kredibilitas usaha. Jika pengemasan tidak dilakukan secara serius, sangat mungkin pelanggan kecewa dan menulis testimoni negatif. Tentunya, anda tidak mau kan , terjadi hal demikian ?

Namun jangan Khawatir, karena kami akan memberikan ulasan sedetail mungkin tentang cara packaging barang sampai konsumen secara lengkap. Simak dibawah ini ya !

{tocify} $title={Table of Contents}

Begini Cara Packing Barang Agar Pengiriman Aman Sampai Ke Pembeli

Bungkus barang dengan cara aman

Salah satu tantangan Berjualan online adalah harus siap menerima order kiriman jarak jauh.  Anda harus menyiapkan modal untuk membeli alat-alat packing seperti kardus bekas, plastik, kayu, bubble wrap dan sejenisnya.

Jangan asal menaruh barang dalam Bungkusan ya ? Atur secara rapi dan aman, agar selamat saat di perjalanan. Barang yang dijual seyogyanya dalam keadaan bagus, karena bahan-bahannya lebih tahan saat kondisi bertumpuk dengan barang kiriman lain. Packing yang aman, akan membuat barang sampai tangan pembeli tanpa cacat, dan menambah kepuasan mereka.

Pilihlah material packaging yang sesuai

Tips selanjutnya adalah memilih material packaging, disesuaikan dengan produk yang anda jual. Untuk yang menjual barang elektronik, yang rata-rata ukurannya besar dan keras, packagingnya paling pas menggunakan kayu, bubble wrap, kardus dan sterofoam. Alasannya agar barang elektronik ini terhindar dari resiko benturan , bisa juga ditambahkan dengan tanda " fragile" yang berarti barang mudah pecah.

Untuk barang-barang yang lebih kecil seperti baju, sepatu dan sejenisnya, packagingnya lebih sederhana, yang terpenting terlindungi. Untuk packaging hewan contohnya ikan cupang. Anda harus menggunakan plastik yang sudah diisi air dan oksigen, agar ikannya tetap hidup selama perjalanan.

Pentingnya memasang stiker

Dalam pengiriman barang nantinya anda perlu menggunakan jasa kurir. Agar mereka lebih notice dengan isi barang, anda bisa menambahkan sticker " fragile" bila anda mengirim barang yang mudah pecah seperti piring, kaca atau telur. Dengan tanda tersebut, pihak kurir akan lebih berhati-hati dalam menaruh barang. Hal ini perlu dilakukan, juga karena banyak barang yang harus dikirim kurir, ada baju, aksesoris handphone, telur dan sebagainya. Dengan tanda " fragile" setidaknya petugas kurir, bisa menempatkan barang pada posisi aman.

Cantumkan informasi data pengirim dan penerima 

Ini adalah syarat wajib yang tidak boleh dilewatkan saat mengirimkan barang secara jarak jauh. Data mengenai pengirim dan penerima paket harus tercantum secara detail. Seperti nama, alamat, kode pos, no . Handphone. Data-data ini diperlukan jasa pengiriman barang, untuk menyampaikan barang pada pelanggan. Jangan sampai salah dan keliru karena akibatnya bisa fatal. Barang bisa tidak sampai ke tangan penerima. Biasakan cek n ricek agar kesalahan seperti typo, tidak terjadi.

Pastikan nama dan no hp penerima benar

Lanjutan dari poin diatas, seakan , menegaskan tentang betapa pentingnya menulis informasi secara benar. Di antaranya nama dan no hp. Jika data-data seperti alamat rumah ada yang keliru, pihak kurir memerlukan no. Hp dan nama pelanggan untuk dihubungi. Tulislah data-data ini secara jelas, lebih baik lagi bila menggunakan ketikan komputer agar lebih rapi dan jelas terbaca.

Memilih jasa pengiriman

Tips ini biasanya dicari oleh penjual online yang baru memulai usahanya. Di Indonesia sudah banyak jasa pengiriman barang berskala nasional seperti JNT, Tiki, Shopee Express, JD.ID dan sebagainya. Jasa-jasa pengiriman di atas memiliki pengalaman mengirimkan barang hingga ke pelosok negeri bahkan ada juga yang menyediakan jasa packing.

Anda bisa mengetahui tarif masing layanan melalui website. Biasanya dibedakan melalui jenis layanan, kecepatan pengiriman dan berat barang yang dikirim. Pastikan barang yang dikirim tidak melanggar peraturan perundang-undangan. Seperti barang narkotika, terorisme, hewan-hewan yang dilindungi hingga benda tak berizin edar.

Penulis : Habib Kurniawan
Editor : Saria Bakti
Posted by : Saria Bakti
Share :

Belum ada komentar untuk "Begini Cara Packing Barang Agar Pengiriman Aman Sampai Ke Pembeli"