Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Kisah CEO Tokopedia, William Tanuwijaya Dalam Membangun Tokopedia

Bagi yang berkecimpung pada dunia digital marketing pasti tidak asing dengan Tokopedia. Tokopedia adalah platform marketplace buatan anak bangsa dan telah memiliki 6 Juta Mitra UMKM dan berkontribusi 1 % Ekonomi Nasional.

Kisah William Tanuwijaya Dalam Membangun Tokopedia
William Tanuwijaya (CEO Tokopedia) /Foto:Tangkapan Layar Youtube Deddy Corbuzier
Kesuksesan Tokopedia tak lepas dari tangan dingin pendirinya William Tanuwijaya. Secara khusus ia hadir dalam podcast Deddy Corbuzier untuk membagikan pengalaman hidup inspiratifnya kepada masyarakat luas.

Baca juga:

Kisah CEO Tokopedia, William Tanuwijaya Dalam Membangun Tokopedia

Tokopedia hampir saja gagal terwujud

Sebelum Tokopedia meraih pencapaian setinggi ini, banyak orang tidak tahu tentang perjalanan untuk mendirikannya tidak mudah. William Tanuwijaya bukanlah berasal dari keluarga kaya bahkan ia sempat menjadi penjaga warnet di tahun 2000 untuk membiayai kuliahnya.

Tapi karena beliau terinspirasi dari perkataan Ir Soekarno, bermimpilah setinggi langit Jika kamu terjatuh maka kamu terjatuh diantara bintang-bintang. Beliau berani bermimpi secara terbuka untuk membuat Tokopedia di tahun 17 Agustus 2009 bersama rekannya Leontinus Alpha Edison. 

Berdirinya Tokopedia sempat diragukan bakal sukses. Karena pada masa itu di Indonesia industri internetnya belum semaju sekarang. William Tanuwijaya sempat kesulitan mendapatkan investor karena banyak yang ragu akan idenya ini. Banyak calon investor yang mempertanyakan apakah Tokopedia bisa diterapkan di Indonesia ? Apakah Tokopedia bisa bersaing marketplace internasional ?. Investor tidak yakin Tokopedia bisa melawan hegemoni marketplace internasional yang sudah memiliki nama besar, SDM berkualitas dan Modal Banyak.

Sekali lagi William Tanuwijaya menunjukkan dirinya adalah seorang pemimpi dengan mata terbuka. Ia yakin dengan konsep bisnis yang ia bawa. Ia yakin inovasinya suatu saat akan diterima banyak orang. Prediksi para investor yang meragukannya ternyata salah. Dari tahun 2009 hingga sekarang Indonesia memiliki sangat pesat kemajuannya di bidang teknologi internet.

Tokopedia menjadi sejarah bagi industri digital di negeri ini. Tidak ada yang tidak mungkin, setidaknya itulah yang sudah dibuktikan oleh William Tanuwijaya. Ia mempunyai prinsip setiap orang punya mimpi dan berhak mewujudkannya menjadi nyata, tidak peduli dari kamu berasal dari mana, berapa harta yang kamu punya tapi seperti apakah kamu berperan dimasa depan.

Tokopedia hadir menjadi pilihan jutaan masyarakat Indonesia untuk berjual-beli online. Tokopedia menjadi perantara antara penjual dan pembeli tanpa campur tangan bandar, sehingga transparansi perputaran ekonomi bisa dilakukan. 

Tokopedia memudahkan penjual untuk memulai usaha tanpa harus memiliki tempat jualan dan modal banyak. Begitu untuk pembeli, Tokopedia menjadi solusi berburu barang dengan kemudahan pembayaran digital.

Mindset Seorang William Tanuwijaya

Ketika ditanya oleh Deddy Corbuzier apa kunci suksesnya sehingga Tokopedia bisa seperti sekarang ? William Tanuwijaya mengatakan pentingnya untuk membangun mindset. Ia merasa generasi sekarang adalah generasi yang beruntung. Generasi yang punya kemampuan luas untuk mengakses teknologi seperti internet. Tidak seperti generasi zaman dulu yang masih serba terbatas.

Di era ini semua mempunyai peluang yang sama, optimisme itu harus jadi pondasi mindset. Berhenti menyalahkan keadaan, biasakan untuk melihat dunia lebih terbuka. 

William juga menegaskan bahwa membentuk Tokopedia hingga seperti ini bukanlah hal mudah. Ada rintangan di sana-sini. Tapi selalu ada jalan. Ia mencontohkan kemudahan di zaman sekarang bisa membuat orang yang tak punya modal bisa terjun di dunia usaha hanya dengan bermodalkan foto. Itu artinya di balik rintangan pasti ada jalan.

Bermimpilah dengan mata terbuka

William Tanuwijaya juga berpesan bahwa dirinya berhasil juga karena terus memperbaiki diri. Meskipun berasal dari keluarga ekonomi biasa. Ia tak menyalahkan keadaan. Melihat apa yang ia punya dan jadikan kekuatan. Melihat kelemahan bukan untuk alasan tumbang, tapi melihat kelemahan sebagai sesuatu yang harus diperbaiki.

Jangan katakan tidak bisa tapi katakan aku belum bisa. Jika memang sekarang belum meraih apa yang diinginkan jangan berpatah arang. 

Mimpi itu harus diikuti dengan action. William Tanuwijaya juga memuji Deddy Corbuzier sebagai seorang pemimpi yang terbuka. Dari mimpi harus diikuti dengan perkataan kemudian diakhiri dengan tindakan. Deddy Corbuzier dianggap berhasil mewujudkan mimpinya melalui aksi nyata seperti menjadi master sulap, podcaster handal hingga menjadi public figur dengan bayaran termahal.

Sukses itu perlu continuitas, ada efort yang perlu dilakukan, ada proses sakit yang harus dilakukan.

Sumber : YouTube.com/DeddyCorbuzier (https://www.youtube.com/watch?v=gn8o2ouIc-U)

Penulis : Habib Kurniawan
Editor : Saria Bakti
Dipublikasikan oleh : Saria Bakti
Share :

Belum ada komentar untuk "Kisah CEO Tokopedia, William Tanuwijaya Dalam Membangun Tokopedia"