Kisah CEO Tokopedia, William Tanuwijaya Dalam Membangun Tokopedia
Bagi yang berkecimpung pada dunia digital marketing pasti tidak asing dengan
Tokopedia. Tokopedia adalah platform marketplace buatan anak bangsa dan
telah memiliki 6 Juta Mitra UMKM dan berkontribusi 1 % Ekonomi Nasional.
Kesuksesan Tokopedia tak lepas dari tangan dingin pendirinya William
Tanuwijaya. Secara khusus ia hadir dalam podcast Deddy Corbuzier untuk
membagikan pengalaman hidup inspiratifnya kepada masyarakat luas.
Baca juga:
Kisah CEO Tokopedia, William Tanuwijaya Dalam Membangun Tokopedia
Tokopedia hampir saja gagal terwujud
Sebelum Tokopedia meraih pencapaian setinggi ini, banyak orang tidak tahu
tentang perjalanan untuk mendirikannya tidak mudah. William Tanuwijaya
bukanlah berasal dari keluarga kaya bahkan ia sempat menjadi penjaga
warnet di tahun 2000 untuk membiayai kuliahnya.
Tapi karena beliau terinspirasi dari perkataan Ir Soekarno, bermimpilah
setinggi langit Jika kamu terjatuh maka kamu terjatuh diantara
bintang-bintang. Beliau berani bermimpi secara terbuka untuk membuat
Tokopedia di tahun 17 Agustus 2009 bersama rekannya Leontinus Alpha
Edison.
Berdirinya Tokopedia sempat diragukan bakal sukses. Karena pada masa itu
di Indonesia industri internetnya belum semaju sekarang. William
Tanuwijaya sempat kesulitan mendapatkan investor karena banyak yang ragu
akan idenya ini. Banyak calon investor yang mempertanyakan apakah
Tokopedia bisa diterapkan di Indonesia ? Apakah Tokopedia bisa bersaing
marketplace internasional ?. Investor tidak yakin Tokopedia bisa melawan
hegemoni marketplace internasional yang sudah memiliki nama besar, SDM
berkualitas dan Modal Banyak.
Sekali lagi William Tanuwijaya menunjukkan dirinya adalah seorang pemimpi
dengan mata terbuka. Ia yakin dengan konsep bisnis yang ia bawa. Ia yakin
inovasinya suatu saat akan diterima banyak orang. Prediksi para investor
yang meragukannya ternyata salah. Dari tahun 2009 hingga sekarang
Indonesia memiliki sangat pesat kemajuannya di bidang teknologi internet.
Tokopedia menjadi sejarah bagi industri digital di negeri ini. Tidak ada
yang tidak mungkin, setidaknya itulah yang sudah dibuktikan oleh William
Tanuwijaya. Ia mempunyai prinsip setiap orang punya mimpi dan berhak
mewujudkannya menjadi nyata, tidak peduli dari kamu berasal dari mana,
berapa harta yang kamu punya tapi seperti apakah kamu berperan dimasa
depan.
Tokopedia hadir menjadi pilihan jutaan masyarakat Indonesia untuk
berjual-beli online. Tokopedia menjadi perantara antara penjual dan
pembeli tanpa campur tangan bandar, sehingga transparansi perputaran
ekonomi bisa dilakukan.
Tokopedia memudahkan penjual untuk memulai usaha tanpa harus memiliki
tempat jualan dan modal banyak. Begitu untuk pembeli, Tokopedia menjadi
solusi berburu barang dengan kemudahan pembayaran digital.
Mindset Seorang William Tanuwijaya
Ketika ditanya oleh Deddy Corbuzier apa kunci suksesnya sehingga Tokopedia
bisa seperti sekarang ? William Tanuwijaya mengatakan pentingnya untuk
membangun mindset. Ia merasa generasi sekarang adalah generasi yang
beruntung. Generasi yang punya kemampuan luas untuk mengakses teknologi
seperti internet. Tidak seperti generasi zaman dulu yang masih serba
terbatas.
Di era ini semua mempunyai peluang yang sama, optimisme itu harus jadi
pondasi mindset. Berhenti menyalahkan keadaan, biasakan untuk melihat
dunia lebih terbuka.
William juga menegaskan bahwa membentuk Tokopedia hingga seperti ini
bukanlah hal mudah. Ada rintangan di sana-sini. Tapi selalu ada jalan. Ia
mencontohkan kemudahan di zaman sekarang bisa membuat orang yang tak punya
modal bisa terjun di dunia usaha hanya dengan bermodalkan foto. Itu
artinya di balik rintangan pasti ada jalan.
Bermimpilah dengan mata terbuka
William Tanuwijaya juga berpesan bahwa dirinya berhasil juga karena terus
memperbaiki diri. Meskipun berasal dari keluarga ekonomi biasa. Ia tak
menyalahkan keadaan. Melihat apa yang ia punya dan jadikan kekuatan.
Melihat kelemahan bukan untuk alasan tumbang, tapi melihat kelemahan
sebagai sesuatu yang harus diperbaiki.
Jangan katakan tidak bisa tapi katakan aku belum bisa. Jika memang
sekarang belum meraih apa yang diinginkan jangan berpatah arang.
Mimpi itu harus diikuti dengan action. William Tanuwijaya juga memuji
Deddy Corbuzier sebagai seorang pemimpi yang terbuka. Dari mimpi harus
diikuti dengan perkataan kemudian diakhiri dengan tindakan. Deddy
Corbuzier dianggap berhasil mewujudkan mimpinya melalui aksi nyata seperti
menjadi master sulap, podcaster handal hingga menjadi public figur dengan
bayaran termahal.
Sukses itu perlu continuitas, ada efort yang perlu dilakukan, ada proses
sakit yang harus dilakukan.
Sumber : YouTube.com/DeddyCorbuzier
(https://www.youtube.com/watch?v=gn8o2ouIc-U)
Penulis : Habib Kurniawan
Editor : Saria Bakti
Dipublikasikan oleh : Saria Bakti
Belum ada komentar untuk "Kisah CEO Tokopedia, William Tanuwijaya Dalam Membangun Tokopedia"