3+ Cara Membuat Tanaman Hidroponik Sistem Wick (Sistem Sumbu) Dengan Berbagai Alat dan Bahan
Hidroponik sistem wick adalah cara budidaya tanaman hidroponik dengan
menggunakan sumbu (Sistem Sumbu). Ini adalah sistem hidroponik yang paling sederhana dan dasar.
Sistem wick
(sumbu) sangat cocok bagi para pemula yang baru mulai belajar hidroponik.
Selain wick system (sistem sumbu), sistim hidroponik lain seperti NFT, DFT, drip/tetes,
rakit apung, dan masih banyak lagi lainnya.
Sebagai sumbu dapat menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar. Asalkan dapat menyerap air dengan baik. Bahan yang paling banyak digunakan adalah kain flanel. Kain flanel merupakan kain yang biasa digunakan untuk membuat hiasan pada pakaian dan boneka.
Sebagai sumbu dapat menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar. Asalkan dapat menyerap air dengan baik. Bahan yang paling banyak digunakan adalah kain flanel. Kain flanel merupakan kain yang biasa digunakan untuk membuat hiasan pada pakaian dan boneka.
{tocify} $title={Table of Contents}
3+ Cara Membuat Tanaman Hidroponik Sistem Wick (Sistem Sumbu)
Sumbu pada tanaman hidroponik sistem wick berfungsi untuk meneruskan larutan nutrisi hidroponik (larutan pupuk) ke tanaman. Basahi dulu sumbu sebelum dipasang untuk merangsang air/larutan nutrisi bisa mengalir. Air/larutan nutrisi akan naik terus-menerus menggunakan sifat kapilaritas zat cair.
Berikut cara-cara membuat hidroponik sistem wick dengan berbagai wadah tanam.
Botol plastik bekas
Cara membuat hidroponik dari botol bekas
Untuk membuat hidroponik sistem wick menggunakan botol plastik bekas
caranya sebagai berikut.
Cek selalu volume pupuk/nutrisi. Semakin besar tanaman maka semakin cepat nutrisi akan terkuras di wadah tanam. Isi ulang larutan nutrisi saat sudah habis.
- Siapkan botol plastik bekas dengan ukuran minimal 1,5 liter, media tanam (rockwool, sekam bakar, dll), dan kain flanel.
- Potong botol menjadi 2 bagian, perhatikan gambar agar lebih jelas.
- Masukkan kain flanel melewati mulut botol hingga menyentuh/dekat dengan dasar botol.
- Masukkan media tanam dan bibit tanaman.
- Isi botol plastik bekas dengan air/larutan nutrisi sehingga sumbu menyentuh larutan nutrisi tersebut.
Cek selalu volume pupuk/nutrisi. Semakin besar tanaman maka semakin cepat nutrisi akan terkuras di wadah tanam. Isi ulang larutan nutrisi saat sudah habis.
Dengan wadah tanam botol bekas maka dapat diposisikan lebih fleksibel. Seperti tanaman dapat digantung pada samping kiri/kanan rumah. Selain dapat memanen sayurnya, pekarangan rumah akan nampak lebih asri seperti tampak pada gambar di bawah.
Styrofoam & Nampan/Baki
Hidroponik Sistem Wick Dengan Bantuan Aerator |
Cara membuat tanaman hidroponik sistem wick dengan styrofoam
Selanjutnya, wadah tanam dapat menggunakan styrofoam. Styrofoam/gabus dapat diperoleh di toko ATK (Alat Tulis & Kantor).
Sedangkan nampan atau baki dapat diperoleh di toko barang campuran.
Langkah-langkah membuat tanaman hidrponik dengan sistem sumbu sebagai berikut.
Untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman, selain menggunakan cara manual dalam meningkatkan kadar oksigen terlarut dalam pupuk/larutan nutrisi dapat dipasangi Aerator. Aerator dapat membantu menghasilkan lebih banyak gelembung-gelembung udara dan menjaga suhu nutrisi lebih dingin dan segar untuk pertumbuhan tanaman. Aerator seperti tampak pada gambar di atas sebelumnya.
- Ukur dan potong styrofoam sesuai ukuran nampan/baki. Styrofoam dapat dipotong menggunakan cutter mini, gergaji besi atau styrofoam cutter (itu lo yang pakai daya listrik, hehe).
- Lubangi styrofoam sesuai ukuran netpot yang akan digunakan. Pelubang styrofoam bisa pakai kaleng bekas susu beruang yang dipanaskan, mata holesaw, atau pelubang khusus styrofoam.
- Pasang sumbu (bisa mengunakan kain flanel) pada netpot dan tempatkan pada lubang tanam di styrofoam.
- Masukkan media tanam dan bibit tanaman ke dalam netpot.
- Isi nampan/baki dengan air/larutan nutrisi sehingga sumbu menyentuh larutan nutrisi.
Wadah berikutnya adalah Box Buah. Box buah bekas dapat diperoleh di penjual buah-buahan. Serupa dengan styrofoam dapat digunakan aerator pada instalasi wick system ini.
Cara membuat
hidroponik sistim wick dengan box buah sebagai berikut.
- Lubangi styrofoam sesuai ukuran netpot yang akan digunakan. Pelubang styrofoam bisa pakai kaleng bekas susu beruang yang dipanaskan, mata holesaw, atau pelubang khusus styrofoam.
- Pasang sumbu (bisa mengunakan kain flanel) pada netpot dan tempatkan pada lubang tanam di styrofoam.
- Masukkan media tanam dan bibit tanaman ke dalam netpot.
- Isi box buah bekas dengan air/larutan nutrisi sehingga sumbu menyentuh larutan nutrisi.
Toples
Cara membuat tanaman hidroponik sistem wick dengan toples plastik bekas
Terakhir dengan toples bekas. Toples yang bisa digunakan seperti toples sosis.
Cara membuat hidroponik
sistim wick dengan toples bekas sebagai berikut.
- Lubangi toples bekas sesuai ukuran netpot yang akan digunakan. Pelubang toples menggunakan holesaw.
- Pasang sumbu (bisa mengunakan kain flanel) pada netpot dan tempatkan pada lubang tanam di styrofoam.
- Masukkan media tanam dan bibit tanaman ke dalam netpot.
- Isi box buah bekas dengan air/larutan nutrisi sehingga sumbu menyentuh larutan nutrisi.
Nah, begitulah membuat tanaman hidroponik dengan sistem wick (sistem sumbu).
Seperti sudah disinggung di atas bahwa supaya
tanaman bisa tumbuh dengan lebih baik, dapat menambahkan kadar oksigen
terlarut (DO) pada larutan nutrisi. Caranya bermacam-macam seperti diaduk
manual dengan tangan atau alat, digoyang-goyangkan (pada botol/toples
bekas), dan memasang aerator. Bila Anda tahu cara lainnya bisa komentar di bawah ya.
Begitulah informasi cara membuat tanaman hidroponik sistem wick (sistem sumbu). Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan. Selamat mencoba, ayo menanam, hijaukan pekarangan, bila menanam Anda akan menuai hasilnya.
Sumber Artikel : Artikel ini pernah tayang di www.ayomenanam.net
Sumber gambar : www.ayomenanam.net
HidroponikPertanianWick System
Belum ada komentar untuk "3+ Cara Membuat Tanaman Hidroponik Sistem Wick (Sistem Sumbu) Dengan Berbagai Alat dan Bahan"