Kisah Sukses Pengusaha Sarang Burung Walet, Raih Untung Hingga 700 Juta Rupiah
{tocify} $title={Table of Contents}
Bila anda tinggal dikawasan pantai, gua atau banyak gedung-gedung kosong
mungkin familiar dengan yang namanya burung walet. Burung bernama latin
Collocalia Vestita ini memang menyukai tempat-tempat kosong dan lebar, hal
ini bukan tanpa alasan karena burung ini akan membuat sarang pada tempat
tersebut.
Meskipun bertubuh kecil, ternyata burung walet memiliki nilai finansial yang
tinggi bahkan banyak orang membudidayakannya. Sarang burung walet ternyata
memiliki manfaat untuk dijadikan bahan kuliner. Tercatat kandungan seperti
protein dan kalsium terdapat pada sarang burung walet.
Pada artikel ini kami akan mengulas cerita sukses pembudidaya sarang burung
walet hingga mendapat untung 700 Juta Rupiah. Artikel kami rujuk dari video
YouTube TRANS7 OFFICIAL.
Kisah Sukses Pengusaha Sarang Burung Walet, Raih Untung Hingga 700 Juta Rupiah
Yap, Sosok Inspiratif tersebut bernama Pak Haji Anang. Beliau tinggal di
sebuah kelurahan bernama Samuda, Kec, Mentaya Hilir, Kota Waringin timur,
Kalimantan tengah. Daerah tersebut memang sudah terkenal sebagai sentra
peternakan sarang burung walet. Jangan kaget bila berkunjung di sana banyak
dijumpai bangunan kosong dan terdengar suara kicauan burung walet.
Masyarakat di sana mayoritas memang berprofesi sebagai peternak sarang
burung walet. Hasil produksinya bahkan sudah di ekspor ke pasar
internasional.
Salah satu pionir pengusaha sarang burung walet di kelurahan Samuda adalah
pak haji Anang. Beliau sudah menekuni bidang ini sejak tahun 1995, beliau
mendapatkan modal dari orangtuanya berupa gedung serbaguna, yang kemudian ia
manfaatkan sebagai media pemeliharaan burung walet
Cara Pak Haji Anang Sukses ternak sarang burung walet
Gambar : Tangkapan Layar Youtube Trans7 Official/Spotlite |
Pak Haji Anang menuturkan untuk berhasil menjalankan usaha ini Perlu
diperhatikan poin-poin ini. Langkah awalnya bisa dengan pelan-pelan dahulu
membuat rumah/gedung kosong. Untuk ukuran minimal 4 × 15 Meter. Burung walet
ini termasuk burung liar yang budidayanya tidak di masukkan dalam kandang
Solitaire. Mereka perlu ruangan yang cukup untuk bergerak. Untuk modal,
pengusaha wallet pemula memerlukan modal 50 - 100 Juta Rupiah. Namun jangan
khawatir, meskipun memerlukan biaya besar diawal, prospek pendapatan yang
diterima juga besar karena untuk 1 KG hasil sarang Walet dihargai
sebesar 13 - 14 Juta Rupiah.
Cara mendapatkan burung walet
Ada beberapa cara yang sering peternak lakukan untuk menarik burung walet.
Alangkah lebih baiknya, gedung yang digunakan berada di tempat yang sepi dan
beriklim tropis. Untuk cara tradisional, kita bisa menggunakan Suara MP3
Burung Walet, yang ditempatkan di dalam gedung.
Gambar : Tangkapan Layar Youtube Trans7 Official/Spotlite |
Burung walet juga menyukai gedung yang memiliki warna putih dan hitam.
Kelebihan dari cara ini, peternak perlu mengeluarkan biaya pembelian bibit
telur burung wallet, namun diperlakukan waktu relatif panjang bila ingin
mengumpulkan burung walet dalam jumlah banyak.
Langkah kedua yang biasa dilakukan peternak adalah membeli telur burung
walet. Yang bisa didapatkan di pasar burung dan marketplace, biasanya dijual
antara 18.000 - 30.000 perbutir.
Proses yang diperlukan burung wallet untuk membuat sarang
Gambar : Tangkapan Layar Youtube Trans7 Official/Spotlite |
Pak haji Anang mengatakan setidaknya perlu waktu 4 bulan agar burung walet
bisa membentuk sarangnya hingga sempurna. Agar prosesnya lebih cepat,
peternak harus menyediakan makanan-makanan bergizi. Untuk karbohidrat bisa
di ambil dari biji wijen, beras dan dedak. Sementara untuk protein, burung
walet bisa mencari hewan liar seperti ulat, jangkrik, lalat dan nyamuk.
Selama 25 tahun lebih mendalami bisnis sarang burung walet, pak haji Anang
bisa panen maksimal hingga 50 Kilogram sarang dengan harga tiap kilo sekitar
14 juta dan mendapat untung 700 Juta Rupiah. Harga sarang dipengaruhi dari
bentuknya, semakin mirip dengan bentuk mangkok harganya akan semakin mahal.
Potensi pasar bisnis sarang burung walet
Bagi anda yang tertarik menggeluti usaha ini, beruntunglah karena pangsa
pasarnya sangat luas. Hal ini juga diamini oleh pak haji Anang karena beliau
bisa mengekspor sarang burung walet ke berbagai negara seperti Hongkong,
China dan Jepang. Sarang burung walet dihargai mahal karena kandungan asam
sialat yang terkandung didalamnya. Sarang burung walet tidak terbuat dari
rangkaian kayu dan daun, melainkan dari hasil air liurnya sendiri.
Keberhasilan Pengusaha Burung Walet hingga bisa mendirikan Pesantren
Gambar : Tangkapan Layar Youtube Trans7 Official/Spotlite |
Kesuksesan pak haji Anang tidak membuatnya lupa daratan, dari hasil
kekayaannya dari sarang burung walet beliau juga berinisiatif membuat
pondok pesantren dan sekolah umum di kelurahan Samuda.
Source video: Youtube Trans7 Official/Spotlite/https://youtu.be/KiiK5Ia4LVw
Penulis : Habib Kurniawan
Editor : Saria Bakti
Dipublikasikan oleh : Saria Bakti
Belum ada komentar untuk "Kisah Sukses Pengusaha Sarang Burung Walet, Raih Untung Hingga 700 Juta Rupiah"