Sempat Viral Ramai CPNS Mundur, Apakah Karena Gaji Kecil?
{tocify} $title={Table of Contents}
Ramai diperbincangkan baik di Televisi hingga media online tentang ramainya
Calon pegawai negeri sipil yang mengundurkan diri dari jabatannya setelah
dinyatakan lulus. Menurut data dari Badan Kepegawaian Negera dari sekitar
112.513 jumlah CPNS yang lulus seleksi terdapat 100 Orang lebih yang
mengundurkan diri.
Ilustrasi Seorang Pegawai |
Tentunya hal ini menjadi hal yang mengejutkan karena
profesi sebagai Abdi Negara adalah impian bagi banyak orang di Indonesia.
Mendapatkan gaji besar antara 1,5 Juta - 6 Juta perbulannya, belum lagi
dengan berbagai tunjangan meliputi ( Tunjangan Kinerja, Suami/Istri, Anak,
Makan dan Jabatan). Dengan previllage yang sebegitu banyaknya, ternyata
masih ada yang mengundurkan diri.
Lantas mengapa fenomena ini terjadi ? Apakah akan mempengaruhi kinerja
birokrasi pemerintahan ? Lalu bagaimana solusi yang tepat untuk kedepannya ? Kami akan membahasnya secara tuntas dalam artikel berikut ini.
Sempat Viral Ramai CPNS Mundur, Apakah Karena Gaji Kecil?
Dirangkum dari berbagai sumber ternyata ada beberapa alasan kenapa ASN tidak
jadi menseriusi profesinya dalam pemerintahan, seperti:
Rendahnya Gaji?
Hal ini tidak dibantah oleh Ketua Komisi 2 DPR RI, Ahmad Dolly Kurnia. "Itu
sudah berlaku lama. Jadi PNS Fresh graduate memang Gajinya kecil di manapun
tempatnya juga sama bahkan di perusahaan-perusahaan besar, kenaikan gaji
bisa terjadi seiring dengan kinerja ASN Itu Sendiri"
Statement yang lebih tegas dikeluarkan oleh Menteri Pendayagunaan aparatur
negara, Tjahjo Kumolo (almarhum) "Gaji PNS memang kecil, kalau gaji besar dan
peraturan luwes mending jadi pebisnis saja dari awal ".
Namun pandangan berbeda diberikan oleh politikus PKS, Mardani Ali Sera.
Beliau mengatakan bahwa pemerintah harus memperbaiki Tata Kelola termasuk
soal gaji PNS yang masih kecil.
"Pemerintah harus memikirkan perubahan karakter kerja yang dimiliki
generasi Milenial dan Z. Gaji harus ditingkatkan agar mereka tidak
tergantung lagi dengan tunjangan"
Tempat Kerja Yang Tidak Seusai
Alasan lain yang membuat calon ASN mengurungkan niatnya jadi Abdi Negara
adalah tempat kerja yang tidak sesuai. Dalam peraturan yang sudah
ditetapkan, Seorang PNS harus siap untuk ditempatkan dimana saja termasuk di
daerah-daerah yang terpencil. Hal ini nampaknya tidak bisa ditolerir oleh
sebagian calon ASN. Ekspektasi mereka adalah bekerja di kota atau di lokasi
yang dekat dengan rumah. Padahal Keputusan penempatan kerja adalah Hak
Pemerintah dan bisa di ganggu gugat.
Mendapatkan Kesempatan Yang Lebih Ditempat Lain
Ada beberapa calon ASN yang menggunakan strategi tebar jaring sebelum mereka
dinyatakan lolos. Mereka melamar keberbagai sektor pekerjaan dan termasuk
mendaftar Seleksi PNS sebagai opsi alternatif. Ternyata mereka dinyatakan
Lolos kedua-duanya. Karena tawaran di tempat lain lebih sesuai keinginan
mereka, Akhirnya Calon PNS Ini mengundurkan diri.
Hilangnya Motivasi
Hilangnya Motivasi juga menjadi penyebab kenapa beberapa Calon PNS
mengundurkan diri. Alasannya bermacam-macam dan bersifat subyektif. Ada yang
merasa tidak cocok dengan budaya dan birokrasi kerja PNS, Takut menghadapi
tuntutan pekerjaan, atau ada juga kasus perizinan keluarga. Pernah terjadi
kasus seorang Calon PNS perempuan tidak melanjutkan karirnya karena tidak
diperbolehkan oleh Suaminya.
Generasi Z/Milenial sudah punya impian pekerjaan lain
Faktor ini juga dijadikan perhatian kenapa minat masyarakat beberapa tahun
kebelakang terus Menurun. Hal ini terjadi karena Generasi Milenial dan Z
yang mendominasi golongan usia produktif sekarang ini punya impian pekerjaan
lain. Mereka tidak melihat profesi PNS sebagai profesi prestisius. Mereka
adalah generasi muda yang tumbuh di era keterbukaan, dimana globalisasi dan
teknologi semakin pesat.
Banyak dari mereka yang ingin jadi Selebgram, YouTuber, Ahli IT hingga
jualan online karena lebih sesuai dengan harapan mereka. Bahkan secara gaji
tidak kalah dengan pegawai kantoran. Karakter Generasi Z/Milenial yang tak
ingin dikekang juga bisa terwadahi dengan profesi di atas.
Dampak Mundurnya Calon PNS Terhadap Negara
Menurut Menpan RB, Tjahjo Kumolo mundurnya PNS meskipun sedikit tetap
menimbulkan kerugian untuk negara. Untuk menggelar Tes Seleksi PNS perlu
mengeluarkan Biaya APBN yang besar. Pemerintah tidak mendapatkan SDM yang
mencukupi untuk memenuhi kursi kepegawaian"
Mundurnya PNS sebenarnya bukan kali pertama terjadi, setiap tahunnya pasti
ada. Untuk meminimalisir perlu diadakan test assessment yang lebih ketat
untuk mendapatkan SDM yang benar-benar mau dan siap menjalankan amanah
sebagai Abdi Negara.
Perbaikan Tata Kelola juga diperlukan agar PNS lebih betah dengan
pekerjaannya.
Source : Photo by Andrea Piacquadio: https://www.pexels.com/photo/photo-of-man-holding-a-book-927022/
Penulis : Habib Kurniawan
Editor : Saria Bakti
Dipublikasikan oleh : Saria Bakti
Belum ada komentar untuk "Sempat Viral Ramai CPNS Mundur, Apakah Karena Gaji Kecil?"